Saturday, June 27, 2009

Hiu Putih Berburu Seperti Pembunuh Berantai


Hiu mungkin hanya berburu untuk mendapatkan makan, namun hiu memperlihatkan strategi berburunya mirip dengan orang yang melakukan pembunuhan berantai. Mereka bersembunyi dan mengintai lalu mengejar mangsanya.

Hiu dan manusia pembunuh berantai dua-duanya bisa dilacak melalui profil geografis, berdasarkan sebuah studi baru yang melaksanakan teknik investigasi ini terhadap pola berburu dari ikan hiu putih besar, yang diketahui sebagai ikan predator terbesar di dunia.

Studi itu dipublikasikan dalam Jurnal Zoologi terbaru, menandakan kali pertama pelaporan geografis telah diterapkan pada sebuah spesies laut.

"Sebagai pemangsa, mereka harus cukup dekat untuk mengawasi mangsa dan memperkirakan pergerakan mereka, tapi mereka juga harus cukup jauh sehingga mereka sendiri menjadi tidak mudah diketahui." tandas Neil Hammarschalg yang diwawancarai Discovery News.

"Mereka harus menggunakan jalur pergerakan yang mereka kenal betul," tambah Hammerschlag, seorang peneliti di University of Miami fakultas Rosentiel Kelautan dan Ilmu Atmospheric. "Bagi manusia pembunuh, hal ini akan seperti kereta bawah tanah, bus, dan jalan bebas hambatan. Bagi Hiu Putih hal ini termasuk kanal-kanal, tepi karang, dan bentuk topografi yang lain."

Selama studi ini, Hammerschlag bekerja dengan Ahli Hiu Aidan Martin dan Mantan Polisi Kanada Kim Rossomo, yang mengembangkan teknik pembuatan profil geografis dan sekarang berada di Texas State University.

Para peneliti mengamati dan mencatat 340 serangan hiu putih besar di Cape fur seals dalam air dari Seal Island di False Bay Afrika Selatan . Mereka meletakkan situs penyerangan ini, menggunakan radar chart untuk memeriksa persebaran penemuan dan mencatat di mana hiu mulai dan mengakhiri serangan mereka.

Semua hal lain yang sama, frekuensi serangan harus langsung terkait dengan kepadatan mangsa, dengan hiu mengintai di area mana anjing-anjinglaut paling sering berkumpul. Mengherankan, hal ini tidak terjadi.

Para peneliti juga menemukan bahwa hiu putih besar dewasa lebih fokus dengan ujung jangkar yang secara berulang-ulang mereka keluarkan sebagai serangan mereka. Hiu yang lebih kecil dan lebih muda kurang fokus dalam hal ini. Hal ini karena hiu dewasa telah berpengalaman dan telah berulangkali melakukan penyerangan sehingga mereka lebih mengetahui posisi dan saat yang tepat untuk memulai penyerangan terhadap mangsa-mangsanya.

"Seekor anjing laut bisa merobek keluar mata ikan hiu dan mereka memiliki banyak bakteri di mulut mereka yang bisa menyebabkan infeksi ketika mereka menggigit," Kata Hammerschalg. "Banyak ikan hiu yang mengalami luka parah yang disebabkan oleh gigitan anjing laut."

Namun demikian, itu adalah dunia hiu pemangsa anjing laut , dan pemangsa teratas seperti hiu memainkan peran penting dalam struktur masyarakat dan menjaga kestabilan ekosistem. Temuan baru membantu untuk memecahkan misteri besar tentang perilaku berburu hiu putih dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah-daerah untuk perlindungan - baik untuk manusia maupun ikan hiu.

sumber: dsc.discovery.com

1 comment: